
Yayasan Sri Vijaya Nusantara
Pusat Sriwijaya Dharmakirti

Di Balik Nama Kami...
Srivijaya Dharmakirti Center dinamai berdasarkan Kekaisaran Sriwijaya, kerajaan thalassokratik Buddha terkemuka di Indonesia pada abad ke-7 hingga ke-11, dan guru Buddha Indonesia yang terkenal Dharmakirti (juga dikenal sebagai Serlingpa Dharmakirti atau Swarnadwipa Dharmakirti), yang merupakan guru utama Atisha Dipankara Shrijnana selama era Sriwijaya.
Nama tersebut diberikan kepada kami oleh tiga guru besar: Kyabje Shechen Rabjan Rinpoche, Dzongsar Khyentse Rinpoche, dan Jigme Khyentse Rinpoche.
Pusat ini bertujuan untuk menghormati warisan warisan Buddha Sriwijaya dan peran penting guru seperti Dharmakirti dalam penyebaran agama Buddha di seluruh Asia Tenggara dan Tibet.
VISI KAMI
Misi utama pusat Dharma di Jakarta, Indonesia, sebagai lembaga nirlaba adalah untuk mempromosikan, mendukung, dan melestarikan ajaran Persatuan Sutra dan Tantra Sang Buddha, mengikuti jejak Longchenpa dan Jigme Lingpa, Teton Garwang Dorje, Jatson Nyingpo, dan Kyabje Dilgo Khyentse Rinpoche, khususnya tradisi Silsilah Hungtram Labrang dan guru-gurunya, sambil menghormati warisan para guru Buddha Indonesia yang terhormat seperti Dharmakirti dan Raja-raja Sriwijaya.
BAGAIMANA KAMI BERENCANA UNTUK MEMENUHI MISI KAMI:
1. Melalui keterlibatan yang penuh kasih dengan masyarakat
2. Melalui Ajaran
3. Melalui penegakan Dharma
4. Melalui penerbitan teks-teks langka atau manuskrip kuno
5. Dengan menawarkan penjangkauan spiritual
6. Melalui berbagai macam proyek layanan kemanusiaan
PUSAT KAMI
Pusat kami adalah tempat berlindung, tempat belajar, dan tempat praktik Dharma yang memastikan akses ke aliran tradisi kebijaksanaan otentik yang tak terputus dari masa lalu hingga masa kini. Dengan demikian, pusat ini mentransmisikan semua harta spiritual dari Silsilah Hungtram Labrang dari Tradisi Nyingma, sebagai warisan untuk masa depan.
















